MENGENAL ABU SANGKAN DAN KEILMUANNYA (I)

Abu Sangkan lahir pada tanggal 8 Mei 1965 di desa Alasbuluh Selat Bali Banyuwangi Jawa Timur, nama anak – anaknya adalah Essenza Quranique, Sangkan Paraning Wisesa, dan Gibraltar Wahyamaya. Bapaknya meninggal ketika Abu Sangkan usia 15 hari dari kalimat terakhir yang diucapkan bapaknya ketika akan meninggal adalah ya Quddus….., ya Quddus….. kata Abu Sangkan “ Kata – kata ini sangat diidam – idamkan oleh setiap mukmin pada akhir kalamnya”. Padahal kata –kata ya Quddus…. Ya Quddus…. Ketika akan meninggal bukan tanda orang yang mati khusnul khotimah dan tidak benar jika setiap mukmin mengidam – idamkan kalimat ini, yang diidam –idamkan mukminin adalah kalimat tauhid yaitu Laailaaha illalloh karena Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

”Barangsiapa yang ucapan terakhirnya Laa ilaaha illalloh maka dia masuk surga”.(HR. Hakim dan lainnya dengan sanad hasan, hadist dari Mu’adz)
Baca lebih lanjut